dalam diam
tersirat berjuta tanya
terbersit beribu praduga
akan sebuah pertanda
atau mungkin fatamorgana?
sulit bagi ku untuk menerka
seolah ada tabir pembatas
hingga ku hanya dapat mereka
mereka dan mereka dengan sejuta asa
melabungkan rasa entah kemana
hingga aku lelah
tanpa ada sedikit pun daya
nyali pun nyaris terkikis
terhempas gelombang kebimbangan
hingga akhirnya aku tersadar, diamku harus bertepi
kini saatnya ku harus mengadu pada mu
bahwa tanpa kamu itu sunyi
dan tanpa mu ku tak nyata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar